Senin, 16 Maret 2015

Ilmu Penyakit



HIV dan AIDS
 

APA ITU HIV…?
HIV : Human Immunodeficiency Virus
®   virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia
APA ITU AIDS…?
AIDS     Acquired Immune–Deficiency
                        Syndrome   
sekumpulan gejala penyakit yang  disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi HIV

CARA PENULARAN
Ø  Hubungan seks yang tidak aman
Ø  Kontak darah yang tidak aman (IDU’s , tattoo, tindik, transfusi darah, transplantasi organ)
Ø  Perinatal (kehamilan, melahirkan dan menyusui

WAKTU PENULARAN

    
FAKTOR RISIKO
Ø  Berganti-ganti pasangan seksual
Ø  Berhubungan seksual dengan ODHA
Ø  Memakai NAPZA suntik bersama-sama
Ø  Terpajan dengan alat medis yang terkontaminasi dengan HIV
Ø  Berhubungan seksual dengan penderita IMS


KELOMPOK RISIKO TINGGI
         Hubungan seks yang tidak aman dengan pasangan yang berisiko
         Berganti-ganti pasangan seksual
         Berganti-ganti jarum suntik atau alat-alat lain yang kontak dengan cairan tubuh dengan orang lain
         Tranfusi darah terinfeksi HIV

PERJALANAN INFEKSI HIV DAN AIDS
         Masa inkubasi atau masa laten, tergantung daya tahan (rata-rata 5-10 th)
         Tidak ada gejala
         Jumlah virus merusak sistim kekebalan tubuh à Infeksi Oportunistik

GEJALA
Fase I (window period)
1.  Lama : 1-3 bulan
2.  Belum ada gejala sama sekali
3.  Belum bisa terdeteksi melalui tes
4.  Sudah dapat menularkan HIV



Fase II (asimptomatik)
1.      Terjadi 2 atau 5 – 10 tahun setelah terinfeksi HIV
2.      Demam
3.      Pembengkakan kelenjar getah bening
4.      Tes darah sudah positif HIV

Fase III (simptomatik)
Ø  Gejal prodromal infeksi virus, antara lain :
l  Flu tidak sembuh-sembuh
l  Nafsu makan berkurang dan lemah
Ø  Pembesaran Kelenjar limfe menetap dan merata (Persistent Generalized Lymphadenopathy)
Ø  Akhir Stadium :
l  Infeksi oportunistik

Fase IV/ AIDS
·         Infeksi kulit atau selaput lendir
·         Infeksi paru-paru (TB Paru)
·         Infeksi usus yang menyebabkan diare parah selama berminggu-minggu
·         Infeksi otak yang menyebabkan kekacauan mental, kelumpuhan
·         Kanker kulit (khas pada penderita AIDS

IBU HAMIL dan HIV (+)

         Bayi lahir dengan sero (+), karena antibodi ibu melalui plasenta à menjadi sero (-) pada umur 15-18 bulan
         Bayi < 15-18 bulan, sulit di diagnosa bayi terinfeksi atau antibodi dari ibunya

TATALAKSANA IBU HAMIL HIV (+)

       ANC (pemeriksaan ibu hamil) dan konseling, untuk indikasi pemberian ART (Anti Retroviral Treatment) dengan pengawasan dokter
       Persiapan yang baik sebelum melahirkan, sebaiknya operasi
       Persalinan sebaiknya berlangsung dalam 4 jam setelah ketuban pecah
       Dianjurkan tidak memberikan ASI à PASI

PENCEGAHAN

A : Abstinence ( tidak berhubungan seks)
B : Be Faithful (setia pada pasangan)
C : Condom ( gunakan kondom saat
      berhubungan seks berisiko)
D : Drug ( jangan pakai narkoba)
E : Equipment ( hati-hati ! pakai alat steril)

DETEKSI HIV

         Tes darah, deteksi antibodi virus HIV
Jenis :
       Rapid test
       Test Elisa
       Test Western Bold
         VCT (Voluntary Counseling and Testing for HIV&AIDS), tes HIV suka rela, ada 2 tahapan :
     - pre test counseling à tes HIV à post test counseling

MITOS-MITOS HIV dan AIDS

         Penyakit kutukan
         Penyakit orang barat
         Hanya menular lewat hubungan seks
         Penyakit kaum homoseksual
         Hanya diderita oleh pekerja seks
         Dapat menular lewat udara, makan dan minum bersama


0 komentar:

Posting Komentar